SEJARAH KELUARGA NUR HIDAYAT
MAKALAH
UNTUK MEMENUHI
TUGAS MATAKULIAH
Pengantar Sejarah
Indonesia
Yang dibina oleh yang dibinaolehIbu Indah Wahyu, M.Pd
Oleh
Nur Hidayat
130732616132
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS ILMU SOSIAL
JURUSAN SEJARAH
PROGRAM STUDI S1 ILMUSEJARAH
Desember 2013
KATA PENGANTAR
Puji
syukur kehadirat Allah SWT. Karena atas limpahan rahmat, taufik dan hidayahNya,
penulis dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Pengantar Ilmu Sejarah.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah
membantu hingga dapat terselesaikannya makalah ini. Kepada Ibu Indah Wahyu,
M.Pd selaku pembimbing, yang senantiasa memberikan pengarahan kepada penulis
dalam penyelesaian tugas makalah ini. Tak lupa kepada teman-teman yang
selalu membatu hingga dapat terselesaikannya makalah ini
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam pembuatan makalah
ini masih banyak ditemukan kekurangan.Oleh karenanya kritik dan saran yang
membangun sangat diperlukan dalam menyempurnakan makalah ini.Selain itu penulis
juga mengucapkan terima kasih kepada pembaca sekalianyang telah bersedia
membaca makalah ini.
Malang,
November 2012
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
KATA
PENGANTAR............................................................................... i
DAFTAR ISI............................................................................................. ii
BAB
I PENDAHULUAN
1.1 Latarbelakang....................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah................................................................................ 1
1.3
Tujuan.................................................................................................. 1
1.4
Metode................................................................................................. 2
BAB
II PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Awal Perjalanan Hidup
Sutilah Sebagai
Akar Keluarga...................................................................................... 4
2.2 Sejarah Perjalanan Hidup Orang
Tua Nur Hidayat.............................. 5
2.3 Sejarah Kehidupan Nur Hidayat.......................................................... 6
BAB
III PENUTUP
3.1 Kesimpulan.......................................................................................... 8
3.2 Saran.................................................................................................... 8
DAFTAR RUJUKAN............................................................................... 9
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Perjalanan hidup yangbtelah di alami Sutilah merupakan
sebuah perjalanan hidup yang sangat rumit, keadaan ekonomi dan lingkungan yang
keras membuat semua itu terasa berat, banyak berbagai macam permasalahan yang
di hadapi dari kondisi yang memprihatinkan sampai yang membanggakan.
Kebangkrutan pun mewarnai perjalanan hidup sutilah dalam membentuk sebuah
keluarga. Dia bekerja dalam banyak profesi. Seperti pedagang dan sebagainya.
Kesadaran diri akan
keadaan yang sederhana mendongkrak semangat sutilah untuk tetap bertahan hidup.
Semua fakta yang terjadi tidak membuat sutilah menyerah untuk menghidupi dan
mensukseskan anak-anaknya. Banyak fakta-fakta yang data dita pelajari dalam
perjalanan kehidupan sutilah. Maka dari itu sejarah keluarga ini menarik untuk
di bahas karena dapat memberikan kita gambaran-gambaran bagaimana sulitnya
hidup.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah
yang penulisingin kemukakan berdasarkan latar belakang diatas ialah
1. Bagaimana
sejarah awal perjalanan hidup sutilah sebagai akar keluarga?
2. Bagaimana
sejarah perjalanan hidup orang tua nur hidayat?
3. Bagaimana
sejarah kehidupan nur hidayat?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan penulisan yang ingin
dideskripsikan berdasarkan masalah-masalah yang akan dibahas ialah
1. Mengetahui sejarah awal kehidupan
sutilah sebagai akar keluarga
2. Mengetahui sejarah perjalanan hidup
orang tua nur hidayat
3. Mengetahui sejarah
kehidupan nur hidayat
1.4 Metode
1.
Pemilihan Topik
a. Kedekatan Emosional
Keluarga
ini merupakan sebuah keluarga sederhana yang berasal dari desa sumbermanjing
wetan malang. Kehidupan yang serba sederhana di desa tersebut. Maka dari itu
untuk mengetahui sejarah permulaan keluarga ini terbentuk dan bagaimana seorang
wanita yang bertahan hidup dan menjadi nenek dari keluarga besar yang sangat
sederhana. Berbagai masalah dan perjuangan untuk berkeluarga.
b. Kedekatan intelektual
Untuk
keabsahan makalah ini, penulis mencari sumber-sumber, sumber primer dengan
wawancara Sutilah yang merupakan nenek dari keluarga besar tersebut. Pemilihan
topik ini bertujuan untukmengetahui sejarah keluarga agar lebih di hargai oleh
orang lain dan mengetahui bagaimana proses perkembangan seorang individu hingga
menjadi sebuah keluarga yang sederhana. Oleh sebab itu pemilihan topik yang
akan saya bahas adalah sejarah dan proses kehidupan Sutilah yang merupakan
nenek dan pelaku utama dalam sejarah ini.
- Heuristik
Pengumpulan
data dan sumber-sumber yang sesuai dengan topik pembahasan yaitu sumber
primer didapat penulis dari mewawancari Sutilah yang merupakan nenek dan
merupakan sumber utama yang terlibat langsung didalamnya
3.
Kritik
a. Kritik
Eksternal
Dari sumber yang telah menceritakan sejarah ini. Sutilah mengaku
bahwa di masa-masa kehidupanya mengalami berbagai macam keadaan. Dan banyak
liku-liku kehidupan yang dia alami. Berbagai masalah tersebut di jalani bersama
suaminya yaitu Suhartono, Sutilah memiliki 5 orang anak dan 5 orang dan 6 cucu.
Proses perkembangan kehidupan keluarga ini sangat panjang. Mulai dari
berpindah-pindah rumah tinggal sampai mengalami kebangkrutan. Tapi pada
akhirnya Sutilah dan keluarga mencapai kesuksesan kembali hingga saat ini.
b. Kritik Internal
Dari wawancara yang telah dilakukan oleh penulis, masuk akal
jika sutilah sekeluarga pernah mengalami kebangkrutan karena kondisi ekonmi
yang tidak tentu dan banyaknya anak yang harus di beri kehidupan. Lingkungan
yang keras juga menjadi factor penyebab dari krisis yang di alami keluarga sutilah.
Liku-liku kehidupan pun juga dia rasakan, mulai dari permasalahan dengan
kerabat dan keadaan ekonomi yang tidak menentu . dan masuk akal juga jika
keluarga suilah meraih kesuksesan yang baik karena kerja kerasnya dalam
menjalani hidup sangat sabar.
4.
Interpretasi
Dari fakta-fakta yang saya dapat melalui wawancara
dengan pelaku langsung dapat saya interpretasikan bahwa, kehidupan yang pernah di jalani sangatlah berat, dari
liku-liku masalah sampai berpindah-pindah tempat dari satu desa ke desa lain.
Desa asal sutilah lahir menjadi bahan utama yang membangun individu sutilah
yang mandiri. Dan dia dapat melalui semua masalah yang terjadi dalam perjalanan
hidupnya. Dari keseuksesan yang dia raih sampai kebangkrutan yang dia alami.
Perjuangan keras untuk membangun keluarganya menjadi lebih baik dan mendorong
semangat sutilah untuk tegar dan tetap berjuang untuk bertahan hidup dan
menjadi lebih baik
- Historiografi
Dalam historiografi penulis memulai dengan Bab I yaitu
pendahuluan, pendahuluan ini berisi latar belakang, rumusan masalah, tujuan
serta metode yang saya gunakan dalam penelitian sejarah.
Sejarah keluarga merupakan topik yang saya pilih dalam meneliti sejarah, karena
dekat dengan lingkungan saya dan dalam menemukan sumber penelitian sangat mudah
didapat.
Kemudian dilanjutkan pada Bab II yaitu pembahasan, yang merupakan pembahasan inti makalah, tepatnya jawaban dari
masalah yang akan dibahas lebih lanjut mengenai historiografi ini. Dan terakhir Bab III penutup
yaitu berisi kesimpulan dan saran dari pembahasan masalah.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Sejarah
Awal Perjalanan Hidup Sutilah Sebagai Akar Dari Keluarga
Keluarga di mulai dari
kelahiran Sutilah.. 1951, yang lahir di desa gombloh kec.sumbermanjing wetan,
kab. Malang.. wanita ini adalah kakak tertua dari 6 bersoudara, 5 perempuan dan
1 laki-laki, sutilah merupakan anak pertama dari pasangan suami istri yang
tinggal di desa tersebut. Di masa kecil sutilah menjalani hidupnya bersama
adik-adiknya dengan sangat sederhana. Suasana pedesaan dan adat yang sangat
kental membentuk pribadi sutilah yang mandiri. Kemudian ketika sutilah berusia
3 tahun dia ikut kedua orang tuanya pindah rumah ke janti bandung rejosari kec
kedung kandang kab.malang yang sekarang menjadi kec.sukun.
Di janti sutilah masuk
sekolah rakyat (SR), sutilah duduk di bangku pendidikan di usia 7 tahun,
tepatnya pada tahun 1958. Akan tetapi
setelah duduk di kelas 5 sutilah di Drop Out karena ada berbagai masalah,
diantaranya karena keadaan ekonomi yng serba pas-pas an, di tambah lagi dia
memiliki 5 adik yang masi kecil. Akhirnya sutilah berdiam di rumah dan mengisi
waktunya dengan membantu ibunya berjualan di desa. Kehidupan sutilah biasa saja
sampai dia bertemu dengan Suhartono dan memutuskan untuk menikah. Pertemuan
mereka berawal dari rumah yang jaraknya lumayan dekat dan sering bertemu di
jalan. Setelah 2 bulan akrab mereka pun memutuskan untuk menikah. Suhartono
adalah anak dari sepasang suami istri dari kelayatan, suhartono yang lahir pada
tahun 1949 adalah anak pertama dari 4 bersaudara, Suhartono bersekolah di smp
PGRI di kelayatan sambil bekerja berjualan roti goreng. stelah 3 bulan menikah
sutilah bekerja di pabrik bentoel. Sedangkan suaminya Suhartono memiliki usaha
berternak burung kenari yang saat itu harganya sangat mahal.
1 tahun menikah mereka di karuniai anak pertama pada tahun 1970 yang di beri nama Cicik Suhariati, yg menjadi kakak dari 5 bersaudara. Setelah lama di janti, pada tahun 1984 pindah ke gembrung kec.singosari. di sana sutilah memulai kehidupan rumah tangganya, tak bertahan lama dengan suasana desa, 3 tahun
1 tahun menikah mereka di karuniai anak pertama pada tahun 1970 yang di beri nama Cicik Suhariati, yg menjadi kakak dari 5 bersaudara. Setelah lama di janti, pada tahun 1984 pindah ke gembrung kec.singosari. di sana sutilah memulai kehidupan rumah tangganya, tak bertahan lama dengan suasana desa, 3 tahun
kemudian keluarga itu
pindah ke dusun wringin anom desa kepuh harjo kec.karangploso. di desa tersebut
keluarga sutilah semakin bahagia karena di
sana mereka punya anak yang ke 2. Selang beberapa tahun pasangan sutilah dan
suhartono berhasil menikahkan anaknya yg pertama pada awal 1994.
Menetap di wringin
anom, keluarga sutilah mencapai kesuksesan yang sangat baik dan mereka bisa
menyekolahkan anaknya sampai tingkat S1. Tahun 1998 keluarga sempat mengalami
kebangkrutan karena sang suami di landa musibah dalam usahanya karena krisis
moneter.. suhartono kerja ke pulau dewata bali sebagai mekanik dan meninggalkan
sutilah beserta anak-anaknya di malang. Sutilah yang mengalami perselisihan
dengan kerabatnya yang satu daerah mengharuskan berpindah tempat lagi, keluarga
sutilah berpindah ke perum Ikip di desa tegalgondo kec.karangploso pada tahun
2004. Ketika perselisihan dan perpindahan itu terjadi Suhartono masih berada di
bali. Baru di tahun 205 Suhartono kembali lagi ke malang tinggal di Perum Ikip
Tegalgondo dan menetap sampai sekarang.
2.2
Sejarah Perjalanan Hidup Orang Tua Nur Hidayat
Lahir di janti pada tahun 1970, wanita
yg bernama Cicik Suhariyati menjalani hidup di lingkungan yang cukup keras. Di
usianya 4 tahun Cicik masuk TK dan memulai prosees pendidikanya, tapi proses belajar itu hanya bertahan sampai
SD kelas 5, Cicik tidak melanjutkan sekolahnya karena trauma di keroyok oleh
teman satu sekolahnya. Cicik mengisi hari-harinya dengan merawat adik-adiknya
karena di tinggal kerja oleh kedua orang tuanya bekerja. Keseharianya merawat
adik sampe tahun 1986 ketika cicik bekerja di pabrik sepatu di losawi, pada
masa itu cicik sangat sibuk karena setelah pulang kerja dia harus tetap merawat
adiknya, ketika pagi cicik sebagai anak pertama cicik harus rajin membantu
sutilah membuat kue untuk di jual. Setelah 3 tahun di pabrik sepatu cicik
tergeser karena ada perampingan karyawan, sejak itu cicik hanya di rumah
membantu orang tua membuat produksi keripik singkong.
Selang
beberapa bulan Cicik masuk kerja lagi di
pabrik plastic. dia hanya bergulat di pabrik plastic selama 4 tahun, suatu
ketika pabrik tersebut pindah lokasi ke blimbing dan cicik tidak ikut sehingga
mengharuskan cicik mengundurkan diri. Setelah berhenti di pabrik plastic cicik
di masukan ke sebuah pabrik rokok dan bekerja di sana, selang 5 bulan cicik
menikah dengan Jari di tahun 1994. Pertemuan cicik dan jari bermula ketika
cicik bekerja di pabrik rokok yg di mandori oleh jari, setelah dekat selama 3
bulan, akhirnya mereka memutuskan untuk menikah pada tahun tersebut. jari
adalah anak kedua dari 3 bersoudara, jari lahir tahun 1968 sekolah di desa
gunung malang kec.pasuruan dan lanjut masuk smp lawang.
Setelah lulus, jari pergi untuk bekerja
di Kalimantan sambil mencari orang tuanya yg lama pergi ke Kalimantan, di sana
jari bekerja pabrik roti. 5 tahun di Kalimantan membuatnya tegar dan mandiri,
selama 4 tahun jari bekerja di pabrik roti dan 1 tahun dia gunakan untuk
mengembara mencari ibunya. 1 tahun pencarian akhirnya jari bertemu dengan
ibunya. Jari kembali ke malang pada tahun 1987 dan bekerja di pabrik rokok
sebagai mandor yg akhirnya bertemu dengan cicik yang kini menjadi istrinya.
Kurun waktu 1 tahun menikah mereka di karuniai seorang anak. setelah menikah
jari keluar dari pabrik rokok dan mulai bekerja di mebel maskamah di daerah
mbesuk, blimbing. Kemudian bosan dengan pekerjaan mebel yang hanya menghasilkan
uang tak seberapa, pada tahun 1995 jari belajar mekanik di usaha keluarga yang
di olah oleh mertuanya suhartono. dari belajar itu jari terdidik menjadi
seorang mekanik yang handal. dia bekerja di bengkel mobil yang berada di
arjosari dan mengasah kemampuanya tersebut. Dengan anak yang beranjak dewasa
dia juga membuka usaha school transport yang berada di Sekolah unggulan MIN
malang hingga sekarang
2.2 Kehidupan Nur
Hidayat Sejak Lahir
Nama Nurhidayat menjadi sebuah nama yang
mengingatkan akan siapa anak itu. Nurhidayat adalah anak pertama dan
satu-satunya dari pasangan Cicik dan Jari. Dia terlahir prematur. Ketika dia
dalam kandungan, ibunya terlalu banyak mengkonsumsi buah durian dan mengakibatkan
kandunganya bocor. Di usia kandungan yang baru 6 bulan cicik terpaksa harus
menjalani operasi untuk mengeluarkan bayi yang ada di kandungan. Setelah
menjalani operasi ternyata kandungan masih bocor dan mengharuskan unuk operasi
ke duakalinya untuk mengangkat kandunganya. Masa-masa itu sudah berakhir dan
bayi maupun ibunya selamat dalam proses operasi tersebut. Beberapa hari setelah
operasi cicik di perbolehkan pulang, tapi bayi itu tidak boleh di bawa pulang
karena kondisi yang mengkhawatirkan. Nurhidayat terlahir dengan daya tahan
tubuh yang tidak seperti bayi pada umumnya. Dia harus menjalani perawatan
medis. Baru ketika berusia 3 bulan bayi itu boleh di bawa pulang. Nurhidayat
masuk TK pada usia 6 tahun di desa kepuharjo. Ketika masuk kelas 2 nurhidayat
dan sekeluarga pindah ke Perum Ikip Tegalgondo Malang. Di sana nurhidayat
melanjutkan sekolahnya di SDN tegalgondo Malang. Lulus SD nurhidayat masuk SMPN
1 Karangploso. Kemudian menginjak masa SMK dia mengikuti test dan masuk ke SMK
PGRI03 Malang. Setelah lulus dia berniat untuk bekerja tetapi niat itu tidak di
setujui oleh orang tuanya dan memutuskan untuk kuliah. Nurhidayat mengikuti
test mandiri dan dapat lolos seleksi masuk ke Universitas Negeri Malang.
BAB III
PENUTUP
1.1
Kesimpulan
Perjalanan
hidup yang di lalui setiap individu tidaklah mudah, terkadang ada suka dan
duka. Faktanya kehidupan sutilah yang banyak menemui permasalahan dan keadaan,
dia berjuang untuk membentuk sebuah keluarga yang sebenar-benarnya. Dalam
perjalanan hidupnya dia berpindah-pindah tempat tinggal karena keadaan yang
tidak tentu menguntungkan.
Kesederhanaan
yang dia jalani membuat mentalnya menjadi individu yang mandiri dan tegar dalam
menjalani liku-liku hidup. Semangat untuk menghidui anak-anaknya sangat kuat
dan mendongkrak semangat sutilah
1.2
Saran
Setiap kehidupan pasti memiliki tantangan dan
permasalahan yang harus di hadapi, sebagai manusia yang sempurna kita harus
belajar dalam beradaptasi dalam setiap keadaan yang ada, jangan pernah mengeluh
akan susahnya hidup karena dengan kesusahan itu kita akan dapat pelajaran yang
berharga dalam menjalani hidup ini.
DAFTAR RUJUKAN
Nara Sumber
Nama :
Sutilah
TTL :
Malang, 09 januari 1951
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Status : Menikah
Alamat : Perum IKIP Tegalgondo Malang
Nara Sumber
Nama :
Cicik Suhariati
TTL :
Malang, 11 Mei 1970
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Status : Menikah
Alamat : Perum IKIP Tegalgondo Malang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar