SEJARAH DAN PROSES MENUJU JUARA M. ANDI KOWIM
MAKALAH
UNTUK
MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH
Pengantar
Ilmu Sejarah
yang dibina oleh Bapak Prof. Dr. Hariyono, M. Pd. dan
Ibu Indah W.P. Utami, S.Pd., S.Hum., M.Pd.
oleh
M.
BACHTIAR
130732616145
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS ILMU SOSIAL
JURUSAN SEJARAH
DESEMBER 2013
BAB
I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkataan “sejarah” mula-mula
berasal dari bahasa Arab “syajaratun” (baca ; syajarah) artinya “pohon kayu”.
Pohon menggambarkan pertumbuhan terus menerus dari bumi ke udara dengan
mempunyai cabang, dahan dan daun, kembang atau bunga serta buah. Memang di
dalam kata sejarah itu tersimpan makna pertumbuhan
atau silsilah menurut Yamin dalam
(Sjamsuddin & Ismaun, 1996: 2)
Sejarah bukan hanya berarti pohon,
dalam arti “pohon keluarga” juga tidak hanya berarti keturunan, asal-usul dan
silsilah. Walaupun demikian kalau mempelajari sejarah, sedikit-sedikitnya tentu
mempelajari cerita, keturunan, silsilah, riwayat, asal-usul tentang seseorang
atau kejadian. Sepintas lalu telah diuraikan arti kata sejarah ditinjau dari
sudut etimologi, yang menggambarkan sifat seperti pohon yang tumbuh. Namun
demikian bukanlah dimaksudkan bahwa sejarah itu secara biologis, tumbuh,
berkembang, berbuah atau tidak dan akhirnya mati. Sejarah memang tumbuh, hidup,
berkembang dan bergerak terus dan akan berjalan terus tiada hentinya sepanjang
masa.
Memperoleh gelar juara dalam suatu
kejuaraan ataupun even merupakan keinginan setiap orang pada saat mengikuti
kejuaraan tersebut. Dalam sejarah M. Andi Kowim atau yang akrab disapa Kowim
terdapat suatu cerita yang menarik bahwa dia adalah salah satu orang yang
pernah merasakan manisnya memperoleh gelar dalam kejuaran binaraga pemula kelas
70kg se-Kabupaten Gresik.
Dalam mengejar gelar juara
tersebut dibutuhuhkan proses yang tidak sebentar dan perlu pengorbanan waktu
yang cukup lama serta tenaga yang tidak sedikit untuk meraih gelar juara
tersebut. Dari proses bagaimana kowim meraih gelar juara tersebut menarik untuk
kita membahasnya karena mengandung nilai sejarah.
1.2 Rumusan Masalah
1.
Bagaimana latar belakang sejarah dari M.
Andi Kowim?
2.
Bagaimana M. Andi Kowim mengenal dunia
fitness?
3.
Bagaimana proses M. Andi Kowim menuju
juara tingkat Kabupaten?
1.3 Tujuan Penulisan
1.
Untuk mengetahui latar belakang sejarah
dari M. Andi Kowim.
2.
Untuk mengetahui awal mula M. Andi Kowim
mengenal dunia fitness.
3.
Untuk mengetahui proses M. Andi Kowim
menuju juara tingkat Kabupaten.
1.4 Metode
1.
Pemilihan Topik
Kedekatan Emosional
M.
Andi Kowim merupakan seorang yang pernah merasakan manisnya memperoleh gelar
juara, tepatnya M. Andi Kowim pernah juara dalam kejuaraan binaraga pemula
kelas 70kg. Maka dari itu untuk mengetahui sejarah seorang M. Andi Kowim
sebagai seorang juara , penulis mencoba membahas latar belakang sejarah M. Andi
Kowim, awal mula M. Andi Kowim mengenal dunia fitness, serta proses M. Andi
Kowim menuju juara tingkat Kabupaten
Kedekatan intelektual
Untuk
keabsahan makalah ini, penulis mencari sumber-sumber, baik primer maupaun
sekunder. Pemilihan topik ini bertujuan agar masyarakat, khususnya pembaca
lebih tidak untuk bermalas malasan serta lebih giat berlatih karena semua itu
bisa berubah selama kita terus berusaha.
2.
Heuristik
Pengumpulan
data dan sumber-sumber yang sesuai dengan topik pembahasan yaitu sumber
primer didapat penulis dari mewawancari M. Andi Kowim yang merupakan seorang
juara dalam kejuaraan binaraga pemula kelas 70kg se Kabupaten Gresik dan
merupakan sumber utama yang terlibat langsung didalamnya. Sedangkan sumber
sekunder yakni Hanafi yang merupakan kerabat sekaligus teman berlatih
fitness M. Andi Kowim, sumber sekunder sendiri untuk pembanding dan pendukung
dari sumber primer.
3. Kritik
3.1 Kritik
eksternal
Dari
sumber primer yaitu M. Andi Kowim memang benar, jika M. Andi Kowim pernah
merasakan gelar juara di kejuaraan binaraga pemula kelas 70kg tingkat
Kabupaten, dimana lombanya diadakan di wahana ekspresi pusponegoro. Proses
menuju juara dilakukan dengan berlatih secara rutin dan tidak lupa mengkonsumsi
suplemen tambahan, pengakuan dari sumber primer dia berlatih seminggu 5 kali
dan dia memulai berlatih fitness sejak kelas 3 SMP. Dan sumber sekunder
mengatakan bahwa M. Andi Kowim memang berlatih seminggu 5 kali tapi sumber
sekunder mengatakan bahwa M. Andi Kowim berlatih fitness sejak kelas 1 SMK.
3.2 Kritik
Internal
Dari
wawancara yang telah dilakukan oleh penulis, memang benar jika penyebab utama M
Andi Kowim juara adalah dia berlatih secara rutin dan mengkonsumsi suplemen,
kenyataannya dia dahulu berbadan kurus namun tetapi setelah ia mengenal fitness
badannya berubah menjadi proposional. Dan masuk akal juga jika proses menuju
juara seorang M. Andi Kowim dilaluinya dengan berlatih selama beberapa tahun.
4.
Interpretasi
Dari
data-data atau fakta-fakta yang saya dapat melalui wawancara, baik dengan
sumber primer maupun sumber sekunder dapat saya interpretasikan bahwa, pada
masa SMP M. Andi Kowim seorang yang kurus serta badannya tidak macho. Penyebab
utamanya dikarenakan dia diajak temannya untuk fitnesss karena dia kurus.
Sedangkan, proses meunuju juara dilaluinya denbgan berlatih fitness secara
rutin.
5.
Historiografi
Dalam
historiografi penulis memulai dengan Bab I yaitu pendahuluan, pendahuluan ini
berisi latar belakang, rumusan masalah, tujuan serta metode-metode sejarah.
Kemudian dilanjutkan pada Bab II yaitu pembahasan, pembahasan ini merupakan
inti makalah, tepatnya jawaban dari rumusna masalah yang akan dibahas lebih
detail mengenai historiografi ini. Dan yang terakhir Bab III penutup yaitu
berisi kesimpulan dan saran dari pembahasan
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1 Latar Belakang Seajarah dari M.
Andi Kowim
Alkisah M. Andi Kowim
adalah putra dari pasangan Ngadi dan Endang Sri Wahyuni. Dia lahir di Tuban 4
Juni 1992 dan dia anak pertama dari dua bersaudara, adiknya bernama M. Fidaus
Ramadhan orangtua M. Andi Kowim pada saat itu kesulitan mencari penghasilan
yang mencukupi kebutuhan mereka, maka dari itu pada umur 3th tepatnya pada
tahun 1995 atau 5 bulan setelah kelahiran adiknya, dia ditinggal kedua
orangtuanya mencari pekerjaan di Gresik untuk mencukupi kebutuhannya. Di gresik
bapaknya bekerja sebagai penjual bakso sedangkan ibunya sebagai buruh cuci.
Sedangkan Kowim dan adiknya di asuh oleh nenek dan kakeknya. Setelah beberapa
tahun bapak dan ibunya telah bekerja di sebuah pabrik di Gresik M. Andi Kowim
beserta adiknya di ajak kedua orangtuanya untuk tinggal di Gresik tepatnya pada
saat dia berumur 5 tahun.
M. Andi Kowim dan
keluarganya menuju Gresik dan menetap di desa kramatinggil bersama. M. Andi
Kowim tidak pernah merasakan pendidikan taman kanak-kanak Pada umur 6 tahun dia bersekolah dasar di SD
5 Sidokumpul Gresik. Pada saat sekolah dasar ia pernah merasakan tidak naik
kelas satu kali yaitu pada kelas dua ke kelas tiga. Dan setelah lulus SD ia
melanjutkan ke SMPN 2 Kebomas, setelah lulus SMP dia melanjutkan ke sekolah
menengah kejuruan tepatnya di SMK PGRI 1 Gresik seteloah lulus SMK dia membukla
usaha warung kopi sampai sekarang.
2.2 Awal mula M. Andi Kowim mengenal
dunia fitness
Pada saat kelas 3 SMP awal, dia dan teman-temannya berkumpul
di suatu tempat, seperti biasanya jika dia dan teman-temannya berkumpul pasti
juga sambil bergurau, lha tanpa disadari oleh temannya bahwa candaannya
tersebut membuat dia sakit hati. Setelah M. Andi Kowim sakit hati dia terdiam
dan memikirkan, pada suatu saat waktu dia potong rambut kebetulan tukang potong
rambut itu mempunyai badan yang gempal, akhirnya dia bertanya ke tukang potong
rambut tersebut bagaimana caranya supaya memiliki badan yang gempal, lalu
tukang potong rambut tersebut mengatakan bahwa dengan berlatih gym.
Kemudian dia mencari tahu tentang tempat gym di dekat rumah
dia ada atau tidak, keesokan harinya dia diajak tetangganya unutk berlatih gym.
Setelah berlatih gym bdannya emang terasa enteng semua akan tetapi sangat
berbeda pada esok pagi hari bahwa dia merasakan nyeri di semua bagian tubuhnya
dan akhirnya dia tidak masuk sekolah selama tiga hari. Selang satu minggu
kemudian dia memutuskan untuk ikut menjadi anggota di eka fitness center, tapi
dia berbeda dengan tetangganya yang pertama kali mengajaknya untuk fitness. Dia
menjadi anggota di eka fitness center selama 4bulan lalu ia tertarik pidah di
tempat tetangganya di tiara fitness center.
Di tiara fitness center dia hanya menjadi anggota selama 2 bulan,
dengan alasan karena biaya untuk menjadi anggota di tiara fitness center
terlalu mahal lalu dia berpindah ke petrokimia fitness center. Di sana M. Andi
Kowim bertemu dengan atlet binaraga yang sudah beberapa kali menjuarai di
kejuaran baik tingkat kabupaten maupun tingkat provinsi. Di petrokimia fitness
center dia menjadi anggota lebih dari 4tahun dan sampai sekarangpun dia masih
menjadi anggota di petrokimia fitness center. tetapi pada saat mananyakan
apakah orangtua M. Andi Kowim mengetahui bahwa ia mengikuti fitness ternyati
orangtuanya tidak mengetahuinya.
2.3
Proses menuju juara M. Andi Kowim tingkat Kabupaten
Dalam meraih gelar juara M. Andi Kowim melaluinya dengan tidak
mudah, beberapa kali dia pernah gagal dalam kejuaraan yang dia ikuti, dari
kegagalan tersebut M. Andi Kowim selalu mencari kekurangannya dan terus
berlatih secara rutin. Akhirnya penantian yang dinanti pun datang juga yaitu
dia berhasil menjuari dalam kejuaraan binaraga pemula kelas 70kg Kabupaten
Gresik. Diantara kejuaraan yang diikutinya diantamya yaitu:
1. Kejuaraan body contest antar
pelajar Gresik
Dalam kejuaraan yang hanya boleh diikuti oleh pelajar di
kabupaten tersebut M. Andi Kowim tidak
mendapat nomer dikarenakan dia turun di kelas 65kg. sedangkan lawannya sudah
mempunyai badan yang bagus. Dan sumber lain pun mengakuinya bahwa M. Andi Kowim
pernah mengikuti kejuaraan tersebut tetapi dia gagal total dalam kejuaraan
tersebut. Setelah gagal total menurut sumber tersebut M. Andi Kowim semakin
giat berlatih dan terus bertanya kepada Hanafi tentang kekurangannya dan hanafi
pun menjelaskan kekurangan kowim berada pada perut dan tangannya yang tidak
sebagus lawan yang memenangi kejuaraan body contest antar pelajar tentang apa
kekurangannya tersebut. Dan teman-temannya terus menyemangatinya pada saat dia
berlatih.
2. Kejuaraan binaraga pemula kecamatan
gresik
Dalam kejuaraan ini diadakan dua bulan setelah kejuaraan body
contest antar pelajar dia lagi-lagi turun di kelas 65kg. tetapi tidak seperti
lomba sebelumnya dalam kejuaraan ini dia mendapat juara harapan 3. Dan pada
saat mengikuti kejuaraan binaraga pemula se-kecamatan gresik M. Andi Kowim
tidak menceritakan hal tersebut ke satu orang pun dari sumber lain pun ketika
penulis menanyakan tentang hal tersebut sumber tersebut menjawab tidak
mengetahuinya.
Dalam pengakuan M. Andi Kowim menceritakan bahwa dalam
menjuarai harapan 3 kejuaraan ini dia
hanya mendapat uang sebesar seratus ribu rupiah, tidak mendapatkan medali
ataupun sertifikat dan uang itu ia gunakan untuk tambahan membeli suplemen
.
3.
Kejuaraan L-men body contest
Di kejuaraan L-men body contest M. Andi Kowim gagal total,
menurut salah satu sumber yaitu hanafi kegagalan tersebut dikarenakan dia masih
belum waktunya mengikuti kejuaraan L-men body contest dan pada saat penulis
menanyakan kepada M. Andi Kowim dia mengatakan bahwa dalam mengikuti kejuaraan
itu hanya coba-coba serta ingin mengetahui peserta dari kejuaraan L-men body
contest dan mengukur seberapa jauh kekurangan antara badannya dengan peserta di
kejuaraan L-men body contest.
Setelah mengikuti kejuaraan itu dia berkeinginan untuk tidak
mengikuti kejuaraan dalam beberapa bulan dan ingin berpindah kelas dari yang
semula 65kg ke kelas 70kg dengan alas an bahwa dikelas tersebut pesaingnya
tidak seberapa banyak. Ide tersebut muncul setelah hanafi memberi masukan bahwa
di kelas 70kg peluang untuk menjuarai suatu even di Gresik lebih besar dengan
bentuk tubuh yang dimiliki M.Andi Kowim dari pada terus terjun ke kelas 65kg
dan sulit unutk mendapat gelar juara.
4.
Kejuaraan
MAN’S GYM
Untuk pertama kalinya M. Andi Kowim mengikuti kejuaraan dengan
turun di kelas 70kg dan hasil yang di dapatkan masih jauh dari harapan yaitu
dia tidak mendapatkan juara juga. Turun di kelas 70kg adalah pengalaman pertama
bagi dia dan setelah kejuaraan, mendapat hasil negative dia tidak putus asa dan
terus berlatih dengan keras secara
rutin, dia juga mengkonsumsi suplemen lebih banyak untuk mendapat hasil yang
diinginkannya.
5.
Kejuaraan
Dinar Fitness Center
Di kejuaraan diadakan satu minggu setelah kejuaraan MAN’S GYM
dan hasilnya yang didapatkan lumayan karena dia memperoleh juara harapan 1.
Saat penulis menanyakan kepada M. Andi Kowim bagaiman caranya pada minggu
sebelumnya dia tidak menjadi juara sama sekali setelah itu seminggu kemudian
dia mendapat juara harapan 1, lalu ia menceritakan bahwa dia mendapat juara
tersebut ada beberapa hal, yang pertama bahwa dia mendapat dukungan dari
temannya pada saat berlatih , akan berlomba dan pada saat perlombaan, yang
kedua dia tidak lupa berdoa kepada tuhan yang maha esa, serta yang ketiga
adalah mendapat masukan dari hanafi tentang kekurangaannya.
6.
Kejuaraan
binaraga pemula Kabupaten Gresik
Setelah berganti kelas dari 65kg menjadi 70kg sepertinya
keputusan yang tepat diambil oleh M. Andi Kowim. Bahwa keputusan berganti kelas
tersebut membawa berkah tersendiri karena pada kejuraan binaraga pemula Kabupaten
Gresik dia mendapat gelar juara pertamanya sepanjang keikutsertaannya dalam
kejuaraan. Lagi-lagi penulis menanyakan apa resep menjadi juara dalam kejuaraan
binaraga pemula Kabupaten Gresik.
Dia menceritakan bahwa resepnya sama seperti pada sebelumnya
akan tetapi dia menambahkan bahwa satu minggu sebelum mengikuti lomba tepatnya
setelah mendaftar dia menceritakan kepada kedua orang tuanya bahwa dia telah
mendaftarkan diri untuk mengikuti kejuaraan binaraga pemula tingkat kabupaten
dan meminta doa serta dukungan dari kedua orang tuanya supanya mendapat hasil
yang maksimal. Akan tetapi kedua orangtuanya sempat terkejut dan sedikit
menasehatinya, tapi M. Andi Kowim berusaha untuk meyakinkan kedua orang tuanya.
Pada saat akan berangkat untuk mengikuti kejuaraan dia
berpamitan kepada kedua orang tuanya. Penulis menanyakan kepada Hanafi tentang
kejadian tersebut dan menyatakan tidak mengetahui kejadian tersebut, Hanfi
menambahkan selain dari restu dan doa kedua orantuanya M. Andi Kowim juga
menambah jam pada saat berlatih fitness serta menambahkan suplemen.
BAB III
PENUTUP
- Kesimpulan
M. Andi kowim adalah anak dari orang yang tidak seberapa
mencukupi terbukti bahwa orangtuanya sempat merantau, M. Andi Kowim merupak
anak pertama dan dia hanya mempunyai satu adik laki-laki. Ketika masih balita
Kowim diasuh oleh kakek dan neneknya, sebelum akhirnya diajak oleh kedua
orangtuanya ke Gresik. Kowimk pun pernah merasakan tidak naik kelas tepatnya
pada saat masih SD
Kowim
mengenal dunia fitness berawal dari guyonan temannya tapi dia merasa sakit hati
dan sadar diri bahwa badannya terlalu kurus. Kebetulan pada saat di potong
rambut tukang potong rambut tersebut memiliki badan yang gempal dan dia
menginginkan badan seperti itu, dia pun bertanya bagaimana memiliki badan
gempal, lalu si tuka potong rambut tersebut berkata bahwa dengan gym(fitness)
dia bisa seperti itu. Maka dari itu pada aat ada tetangganya yang mengajak
fitness dia mengiyakan ajakan tersebut.
Dalam mengikuti kejuaraan Kowim tidak selalu mendapat hasil
yang memuaskan dan kebanyakan hasilnya adalah kurang memuaskan. Tetapi Kowim
percaya bahwa selama dia terus berusaha dengan keras dan berlatih secara rutin
hasil yang memuaskan tersebut pasti akan bisa ia rasakan.
- Saran
Kegagalan
dalam suatu kejuaran dan tidak menjadi juara adalah hal yang biasa dan dapat
membuat kita bertambah semangat untuk meraih hasil yang lebih baik. Selama kita
terus berusaha dan percaya bahwa tidak ada yang tidak mungkin. Sebagai seorang
calon sejarawan baiknya kita harus mengetahui penyebab menjadi seorang juara.
Karena dalam proses menjadi juara tersebut dibutuhkan kerja keras. Di balik kesulitan pasti ada kesuksesan.
DAFTAR RUJUKAN
Sjamsuddin, Helius & Ismaun, H.
1996. Pengantar Ilmu Sejarah. Jakarta:
Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek
Pendidikan Pendidikan Tenaga Akademik
Nara Sumber
Nama :
Muhammad Andi Kowim
TTL :
Tuban, 4
Juni 1992
Pekerjaan : Wiraswasta
Status
:
Belum Menikah
Alamat :
Jl Kapten dulasim No. 57 Gresik
Nama
:
Muhammad Hanafi
TTL
:
Gresik, 14 Juni 1993
Pekerjaan
: Swasta
Status
: Belum Menikah
Alamat
: Jl Kapten dulasim No. 78 Gresik
LAMPIRAN
M. Andi Kowim setelah juara kelas
70kg binaraga pemula Kabupaten Gresik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar