Wikipedia

Hasil penelusuran

Minggu, 08 Desember 2013

HISTORIOGRAFI SEJARAH KELUARGA BAPAK SANUSI DAN IBU SULIKAH



HISTORIOGRAFI SEJARAH KELUARGA BAPAK SANUSI DAN IBU SULIKAH

MAKALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS KULIAH
Pengantar Ilmu Sejarah
Yang dibina oleh Ibu Indah W.P.Utami,Sp.d.,S.Hum,M.Pd.
Oleh:
Wahyu Nur Muhammad
130732616137





UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS ILMU SOSIAL
JURUSAN SEJARAH
Desember 2013




KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah s.w.t penulis panjatkan karena penulis telah berhasil menyelesaikan pembuatan historiografi sejarah keluarga ini, historiografi sejarah keluarga ini penulis susun untuk memenuhi Matakuliah Pengantar Ilmu Sejarah.
Historiografi sejarah keluarga ini dirancang sesuai dengan langkah-langkah yang sudah diberikan oleh dosen matakuliah sehingga kita dapat dengan mudah mengerjakannya. Media yang dijadikan sumber sarana pembelajaran adalah buku “Sosiologi”, internet serta media lain nya,pilihan media yang dijadikan sumber dilakukan secara selektif.
Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada :          
1.      Ibu Indah W.P.Utami,Sp.d.,S.Hum,M.Pd.
2.      Teman-teman Ilmu Sejarah Offering G
3.      Keluarga tercinta yang turut membantu

            Sebagai akhir kata, saya ucapakan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu baik secara moril maupun materil sehingga historiografi sejarah keluarga ini dapat selesai tepat pada waktunya. Segala kerendahan hati menunggu segala saran dan kritik yang membangun yang dapat lebih menyempurnakan penulisan historiografi sejarah keluarga ini.

Malang, 5 November 2013
Penulis



DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................
DAFTAR ISI........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang………………………………………………………………
1.2  Rumusan Masalah…………………………………………………...............
1.3  Tujuan Masalah
1.4  Tujuan Penulisan
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Keluarga
2.2 Sejarah Ayah
2.3 Sejarah Bunda
2.4 Sejarah Ayah dan Bunda(Menjadi Suami-Istri)
2.5 Sejarah Diri Saya(Wahyu Nur Muhammad)
2.6 Sejarah Adik
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR RUJUKAN
LAMPIRAN
                   

                   
                       


BAB I

PENDAHULUAN

1.1    Latar Belakang

Keluarga adalah unit sosial terkecil dalam masyarakat yang dimana keluarga merupakan tempat kita melihat cahaya kehidupan pertama, berkembang, pembentuk karakter, dan tempat kita bersosialisasi. Keluarga dipandang sebagai lingkungan dini yang dibangun oleh orang tua dan orang-orang terdekat oleh karena itu pengaruh keluarga amat besar dalam pembentukan pondasi kepribadian anak dan bersifat yang sangat penting di dalam pembentukan karakter serta mempunyai fungsi seperti pendidikan moral, membentuk anak sebagai makhluk sosial, religius, untuk menciptakan kondisi yang dapat menumbuh kembangkan inisiatif dan kreativitas seseorang, agar seseorang tersebut dapat bersosialisasi, berinteraksi, dan berkomunikasi dengan masyarakat serta fungsi yang lain adalah
Fungsi keluarga berfokus pada proses yang digunakan oleh keluarga untuk mencapai tujuan keluarga tersebut (Friedman: 1992). Menurut salah seorang ahli keluarga di definisikan sebagai berikut : Keluarga adalah sebuah kelompok yang terdiri dari dua orang atau lebih yang masing-masing mempunyai hubungan kekerabatan yang terdiri dari bapak, ibu, adik, kakak, kakek dan nenek (Reisner: 1980).
Di dalam keluarga satu dengan yang lain mempunyai ciri khas serta sejarah masing-masing ada perjuangan, nilai-nilai, dan kebiasaan-kebiasaan yang turun-temurun mempengaruhi secara akulturatif suatu keluarga. Dalam ke khas san dan sejarah itu lah kita dapat tahu tentang bagaimana keluarga kita.






1.2  Rumusan Masalah

Dari Latar Belakang diatas dapat kita tentukan rumusan masalah sebagai berikut :
1.      Apa sajakah cerita yang tersimpan dari sejarah keluarga saya ?
2.      Apa sajakah cerita yang bermakna di dalam keluarga saya ?


1.3  Tujuan Masalah

Tujuan pembahasan makalah ini membahas tentang historiografi sejarah keluarga dan untuk mengetahui lebih dalam tentang keluarga saya.
1.      Apa sajakah cerita yang tersimpan dari sejarah keluarga saya ?
2.      Apa sajakah cerita yang bermakna di dalam keluarga saya ?


1.4  Tujuan Penulisan

Bagi penulis makalah, makalah  ini diharapkan dapat mengarahkan ke arah   yang lebih baik dan penulis mengharapkan setelah kalian membaca tulisan saya kalian dapat termotivasi untuk tahu bagaimana sejarah keluarga kalian yang begitu banyak tersimpan sejarah yang bermakna di dalam nya dan mengetahui lebih dalam mengenai sejarah tentang keluarga saya.
1.5  Metode Penulisan
Secara sederhana penelitian sejarah dapat dijelaskan dalam beberapa langkah, yaitu heuristic, kritik, interpretasi, dan historiografi (Hariyono, 1995:109-112).


1. Pemilihan Topik
Penulis memilih topik yang berjudul historiografi sejarah keluarga dan sebuah cerita unik dari keluarga Wahyu Nur Muhammad dari Bapak Sanusi dan Ibu Sulikah dari awal mereka bertemu, menjadi suami istri, hingga sekarang. Karena penulis ingin menceritakan historiografi sejarah keluarga dan sebuah cerita unik dari keluarga Bapak Sanusi dan Ibu Sulikah. Begitu banyak cerita yang unik yang menurut saya menarik untuk diceritakan.

2. Heuristik
Penulis menggunakan metode wawancara dengan 2 orang anggota keluarga dan bertanya secara langsung dengan Bapak Sanusi dan Ibu Sulikah dan mengumpulkan data dari foto keluarga saja, berhubung data-data penting yang lainnya tersebut tidak bisa di lampirkan seperti data dokumen, surat-surat penting yang lainnya karena ada  di Jakarta sehingga tidak bisa untuk mengumpulkan data yang lebih lengkap yang penulis inginkan. Penulis mengumpulkan data dari wawancara dan foto keluarga.

3. Kritik/ Verifikasi
Penulis mengumpulkan data-data dari wawancara dengan dengan 2 orang anggota keluarga termasuk Bapak Sanusi dan Ibu Sulikah.

4. Interpretasi
Menurut penulis banyak sekali liku-liku kehidupan, cerita unik  yang dialami oleh Bapak Sanusi dan Ibu Sulikah, dari jatuh bangun mengarungi kehidupan ini,ada suka dan ada juga dukanya,  roda terus berputar kadang diatas dan kadang juga dibawah.

5. Historiografi
Pada BAB I penulis menjelaskan bagaimana cara mencari informasi dengan cara mengumpulkan wawancara dan mengumpulkan data foto keluarga yang dapat memperkuat suatu peristiwa yang telah terjadi. Pada BAB II menjelaskan bagaimana isi dari perjalanan hidup dan cerita hidup serta yang menurut narasumber maupun penulis unik yang dijalani oleh keluarga Bapak Sanusi dan Ibu Sulikah. Sedangkan pada BAB III berisi kesimpulan dan saran.

 

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Keluarga
Keluarga ( bahasa sansekerta) : "kulawarga", "ras" dan "warga" yang berarti "anggota") adalah lingkungan yang terdapat beberapa orang yang masih memiliki hubungan darah.
Ada beberapa jenis keluarga, yakni: keluarga inti yang terdiri dari suami, istri, dan anak atau anak-anak,keluarga konjugal  yang terdiri dari pasangan dewasa (ibu dan ayah) dan anak-anak mereka, di mana terdapat interaksi dengan kerabat dari salah satu atau dua pihak orang tua.: Selain itu terdapat juga keluarga luas yang ditarik atas dasar garis keturunan di atas keluarga aslinya. Keluarga luas ini meliputi hubungan antara paman, bibi, keluarga kakek, dan keluarga nenek.
Didalam masing-masing keluarga  juga memiliki sejarah atau peristiwa masa lampau yang tidak kalian ketahui di antara keluarga kalian satu sama lain, di sini penulis akan mencoba  memaparkan sejarah-sejarah keluarga yang mungkin pernah terjadi juga di sejarah keluarga kalian.

2.2 Sejarah Ayah
Ayah sebagai suami dari istri dan ayah dari anak-anaknya, mempunyai peran sebagai pencari nafkah, pendidik, pelindung dan pemberi rasa aman, sebagai kepala keluarga, sebagai pemegang kekuasaan penuh di dalam sebuah rumah tangga atau keluarga.
Perkenalkan nama Ayah saya adalah Sanusi beliau lahir di Blitar 07 September 1973 Jawa Timur, beliau adalah putra kedua dari pasangan suami istri Bapak Roeslan dan Ibu Sukirah. Beliau menempuh pendidikan di Sekolah Dasar 01 Srengat, Blitar ,Sekolah Menengah Pertama  02 Srengat, Blitar dan Sekolah Tinggi Menengah 01 Srengat, Blitar, Jawa Timur. Beliau mempunyai kakak yang bernama Soenarto dan adik yang bernama Agus Sugiono.
Orang tua Ayah saya bukanlah orang yang ada atau tidaklah kaya. Ayah dari ayah saya bekerja sebagai Assisten Bapak Lurah di Srengat, Jawa Timur pada waktu itu sementara ibunya ayah saya hanya sebagai ibu rumah tangga dirumah (tidak bekerja). Ayah pada umur 18 tahun setelah lulus dari Sekolah Menengah Tinggi beliau bekerja tidak menentu. Pada tahun 1989 beliau meminjam uang kepada Nenek (Ibu) yaitu menjual tanah sebagai modal usaha. Dan pada tahun 1990 beliau membuka usaha sebagai wiraswasta atau businessman di DKI Jakarta yaitu membuka usaha toko Onderdil Mobil di Kawasan Tanah Abang Jakarta Pusat.

2.2 Sejarah Bunda
Bunda adalah seseorang yang begitu berarti untuk hidup kami, yang bisa pelindung ketika anak-anaknya dirumah, mengurus rumah tangga, menjadi sahabat dan seorang yang begitu kami hormati dan kami sayangi, bunda begitu banyak mengajari atau mendidik kami dirumah selain ayah.
Perkenalkan nama Bunda saya adalah Sulikah, beliau lahir di Blitar, 25 Desember 1975 di Provinsi Jawa Timur, beliau adalah anak bungsu dari 6 bersaudara. Beliau sekarang berumur 38 tahun, beliau menempuh pendidikan di Sekolah Dasar Negeri 03 Sidomulyo Kec. Bakung, Blitar Jawa Timur, Sekolah Menengah Pertama 01 Kec. Bakung, Blitar Jawa Timur serta Sekolah Menengah Atas Khatolik Kab. Blitar Jawa Timur.
Orang tua Bunda saya bukanlah dari keluarga ada atau tidaklah kaya. Ayah dari bunda saya bekerja sebagai petani sementara Ibu dari Bunda saya bekerja sebagai penjual makanan seperti nasi pecel, gorengan dll. Bunda saya dibesarkan oleh Nenek(Ibu dari bunda saya) sendirian serta di bantu kakak-kakak bunda saya karena Ayah(Kakek saya) sudah meninggal sejak bunda saya berumur 11 bulan dengan kata lain bunda tidak melihat sosok ayah nya seperti apa.
Setelah lulus dari SMAK, Blitar Jawa Timur beliau bekerja sebagai Sekretaris Kantor Kelurahan di desa Sidomulyo, Blitar Jawa Timur dan beliau juga membuka jahitan kalau malam dirumah. Pada tahun 1992 beliau berhenti bekerja karena disuruh memegang usaha kakak bunda saya sebagai pimpinan dari usaha kakak saya yang berada di DKI Jakarta.

2.3 Sejarah Ayah dan Bunda (Awal Bertemu/Menjadi Suami Istri)
Dari cerita dan wawancara yang saya lakukan dengan Nenek, Saudara, dan Kedua Orang Tua tua saya sendiri ada cerita yang menurut saya paling unik yaitu pada saat ayah dan bunda awal bertemu dan menjadi suami istri. Awal Ayah dan Bunda bertemu adalah secara tidak sengaja mereka satu tempat duduk di Kereta Api Gajayana dengan tujuan yang sama yaitu DKI Jakarta. Dari situlah mereka berkenalan dan mulai ada cinta pada pandangan pertama.
Pada tahun 1994 Ayah saya datang bersama(Ibu dari ayah saya) kerumah Kakak ibu saya yang no.4 yang bernama sutrisno dan disitu ada nenek(Ibu dari bunda saya). Saat itulah ayah saya melamar bunda saya. Beliau menikah pada hari Sabtu, 22 Oktober 1994 di Kec. Bakung Kab. Blitar Jawa Timur. Setelah mereka menikah pada 1 bulan kemudian pada bulan November 1994 Ayah membawa Bunda ke DKI Jakarta karena ayah yang memang mempunyai usaha disana. Saat mereka baru pertma menikah Ayah dan Bunda mengontrak satu rumah di daerah Sunter Agung Komplek Perumahan Paradise 12  STS Blok B Jakarta Utara.
Pada tahun 2001 ayah saya membeli rumah sendiri yang berada di kawasan Bekasi tepatnya Kompleks Perumahan Pondok Ungu serta Bojong Mas Indah yaitu perumahan elite  akan tetapi rumah yang kami tempati adalah Pondok Ungu sementara rumah yang satu lagi dikontrakkan dan sampai sekarang kami kedua orang tua saya masih tinggal di situ. Setelah menikah pun ibu saya ayah dan bunda bekerja tetapi ibu saya bekerja di PT. WEARWEL INTERNATIONAL yang menjabat sebagai Kepala Personalia hingga sekarang.

 2.4 Sejarah Diri Saya (Wahyu Nur Muhammad)
Pada tahun 1994 Bunda dan Ayah menikah. Pada tahun 1995 lahirlah seorang putra atau anak laki-laki yaitu saya. Perkenalkan nama saya Wahyu Nur Muhammad saya lahir pada hari Minggu, 22 April 1995 di DKI Jakarta tepatnya di RS. Sulianti Saroso pada pukul 07.05 pagi dari pasangan suami istri Sanusi-Sulikah. Saat saya lahir kedunia semua keluarga senang karena menurut cerita yang saya dapatkan saya adalah cucu laki-laki pertama yang ada di keluarga saya.
Pada umur 7 bulan setelah saya lahir saya di bawa kekampung halaman oleh Nenek(Ibu dari bunda saya) dan sekolah di SD Sidomulyo 03 Kec. Bakung di Blitar, Jawa Timur sampai saya kelas 2 SD tepatnya berumur 7. Pada saya naik ke kelas 3 Sekolah Dasar saya dibawa ke DKI Jakarta di antar oleh nenek saya untuk dipindah sekolahkan di sana dan bersekolah di SDN 06 Pagi Jakarta Pusat sekolah SD yang termasuk terfavorit di Jakarta Pusat, setelah saya lulus dari SD saya melanjutkan ke SMPN 10 yang juga termasuk SMP terbaik di Jakarta Pusat atau terfavorit, setelah itu lulus dari SMPN 10 saya melanjutkan melanjutkan ke SMAN 15 Jakarta Utara yang jarak tempuhnya dari rumah ke sekolah lumayan jauh karena bosan dengan sekolah jarak yang dekat yang rumah nya berlokasi di dalam kompleks perumahan. Dari saya sekolah dahulu saya selalu mendapatkan sekolah yang boleh di bilang cukup bagus dari segi kualitas maupun kuantitas.
Setalah saya lulus dari SMAN 15 Jakarta Utara saya berencana untuk kuliah lalu saya mengikuti jalur pertama atau undangan SNMPTN akan tetapi mngkin belum rezeki saya tidak diterima, lalu saya mengikuti ujian jalur kedua yaitu SBMPTN dan di jalur kedua ini saya diterima di Perguruan Tinggi di Malang, Jawa Timur yaitu Universitas Negeri Malang.

2.5 Sejarah Adik
Saya mempunyai dua adik yang kedua-duanya adalah perempuan.Pada hari Jumat tepatnya tanggal 20 Oktober 2000 lahirlah adik perempuan pertama saya. Perkenalkan nama adik saya adalah Azzah Binti Nafi’ah. Adik saya lahir di RS. Mardi Waluyo lahir dengan panjang 47 dan berat badan 2,8 kg di Blitar, Jawa Timur. Pada tahun 2003 ketika saya dibawa ke DKI Jakarta  oleh dan dipindah sekolahkan disana serta tinggal bersama Ayah dan Bunda saya, akan tetapi adik saya tidak mau tinggal di DKI Jakarta pada umur 2 tahun dan lebih memilih tinggal bersama nenek(Ibu dari bunda saya)  dan setelah nenek mengantarkan saya ke DKI Jakarta, nenek saya pulang kembali ke Blitar, Jawa Timur bersama adik saya.
Semenjak adik saya di Blitar, Jawa Timur kedua orang tua saya setiap bulannya mengirim uang untuk kebutuhan nenek saya berhubung nenek yang sudah berumur lanjut dan juga untuk kebutuhan adik saya. Adik saya bersekolah di Tk. Anak Bangsa Desa Sidomulyo Kec. Bakung, SDN 03 Desa Sidomulyo Kec. Bakung, dan sekarang bersekolah di SMPN 01 Bakung Kec. Bakung Kab. Blitar, Jawa Timur.
Adik saya yang kedua bernama Ainiyah Faidah Azmi yang terlahir dengan usia kandungan kurang dari 9 bulan. Adik saya hanya terlahir dengan panjang 45 cm dengan berat badan kurang dari 2,4 kg. Adik saya yang kedua ini lahir pada hari Senin, 19 September 2011 tepat nya jam 01.35 dini hari di RS. Aminah Blitar Jawa Timur. Adik kedua saya sekarang sudah berumur 2 tahun 3 bulan. Dari ketiga anaknya ayah saya saat lahir tidak ditunggu dalam artian ayah selalu sedang keluar atau dalam perjalanan.



 
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Keluarga adalah unit sosial terkecil dalam masyarakat yang dimana keluarga merupakan tempat kita melihat cahaya kehidupan pertama, berkembang, pembentuk karakter, dan tempat kita bersosialisasi.Dengan adanya sejarah-sejarah yang bermakna atau pun indah pada masa lampau pada keluarga kami, kami dapat pelajaran bermakna ataupun sebuah kenangan yang dapat membuat kami lebih baik ke depan nya dan bisa membuat keluarga kami dapat menjalani hidup yang lebih baik dan harmonis yang tentu nya belajar dari apa yang di dapat dari masa lalu dan sebuah pengalaman yang sudah terjadi.
.
3.2 Saran
Semoga tulisan ini dapat memberi contoh untuk keluarga yang lain bahwa sejarah yang di miliki lebih baik untuk tidak di lupakan, akan tetapi di kenang agar dapat memperbaiki masa lalu yang tidak baik utnuk ke depannya untuk menjadi sebuah keluarga yang lebih baik dan harmonis.
      


 

DAFTAR RUJUKAN


Nama                           : Ny. Waginem
Umur                           : 85 tahun
TTL                             : Blitar, 25 November 1928
Status                          : Orang Tua (Ibu Sulikah)
Alamat                                    : Desa Sidomulyo Rt 01/ Rw 02 Kec. Bakung Kab. Blitar


Nama                           : Sutrisno
Umur                           : 63 tahun
TTL                             : Blitar, 12 Desember 1950
Status                          : Kakak dari Ny. Sulikah
Alamat                                    : Jl. Bentengan Mas Timur No. 52 Kel. Sunter Jaya Kec. Tanjung Priok Kodya Jakarta Utara


Nama                           : Ny. Sulikah
Umur                           : 38 tahun
TTL                             : Blitar, 25 Desember 1975
Status                          : Anak Kandung Nyonya Waginem
Alamat                                    : Jl. Pondok Ungu Timur No. 5 Rt 01/ Rw 05 Bekasi Timur


Nama                           : Tn. Sanusi
Umur                           : 40 tahun
TTL                             : Jakarta, 07 September 1973
Status                          : Anak dari (Alm) Ny. Sukirah
Alamat                                    : Jl. Pondok Ungu Timur No. 5 Rt 01/ Rw 05 Bekasi Timur


LAMPIRAN


Foto Ny. Waginem saat diwawancarai Wahyu Nur Muhammad(Ibu dari Bunda Sulikah
Foto Tn. Sanusi dan Ny. Sulikah dan Ainiyah Faidah Azmi (Adik Kedua Wahyu Nur Muhammad)

Foto Wahyu Nur Muhammad ( Bersama Adik Pertama)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar