HUBUNGAN
ILMU BANTU SEJARAH BESERTA PENERAPANNYA
MAKALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH
Pengantar Ilmu Sejarah
yang dibina oleh Bapak Prof. Dr.
Hariyono, M.Pd dan
Ibu Indah W.P. Utami, S.Pd.,
S.Hum., M.Pd.
oleh
Adi
Supriyatno 130732607176
Andrian
Setya Dwi Cahyo 130732616144
Mei
Wulandhari 130732616146
Muhammad
Nashrulloh 130732607185
Nafisatul
Farida 130732607186
Novita
Sari 130732616147
UNIVERSITAS NEGERI
MALANG
FAKULTAS ILMU SOSIAL
JURUSAN SEJARAH
September
2013
KATA
PENGANTAR
Rasa syukur yang dalam kami sampaikan ke
hadirat Tuhan Yang Maha Pemurah, karena berkat kemurahan-Nya makalah ini dapat
kami selesaikan sesuai dengan yang diharapkan. Dalam makalah ini kami membahas
“ Hubungan Ilmu Bantu Sejarah Beserta Penerapannya “. Makalah ini dalam rangka
penyusunan makalah kelompok.
Penyusun juga mengucapkan terima kasih
kepada dosen matakuliah Pengantar Ilmu Sejarah Bapak Prof. Dr. Hariyono, M.Pd.
dan Ibu Indah W.P.Utami, S.Pd., S.Hum., M.Pd. yang telah membimbing penyusun sehingga dapat
menyelesaikan makalah ini.
Penyusun menyadari bahwa penyusunan
makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penyusun mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun untuk menambah kesempurnaan makalah
ini.
Semoga makalah “ Hubungan Ilmu Bantu Sejarah
Beserta Penerapannya “ ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada
pembaca.
Malang,
7 September 2013
Penyusun
DAFTAR
ISI
Halaman
KATA
PENGANTAR ............................................................................... ii
DAFTAR
ISI
............................................................................................. iii
BAB
I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Masalah ........................................................ 1
B.
Perumusan
Masalah ............................................................... 1
C.
Tujuan Penulisan
.................................................................... 1
D.
Manfaat
Penulisan .................................................................. 1
BAB
II PEMBAHASAN
- Pengertian Ilmu Bantu Sejarah ...................................................... 2
- Jenis - Jenis Ilmu Bantu dalam Sejarah ......................................... 4
BAB
III PENUTUP
................................................................................... 8
DAFTAR
RUJUKAN
............................................................................... 9
DAFTAR GAMBAR
Halaman
2.1 Nekara pejeng salah satu
artefak arkeologi ............................................. 5
2.2
Gambar hieroglyph ..................................................................................
5.
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang Masalah
Sejarah berasal dari bahasa Arab yaitu
syajaratun, memiliki arti pohon kayu. Pengertian pohon kayu disini adalah
kejadian, perkembangan, suatu peristiwa yang membentuk suatu kontinuitas dari
suatu kejadian. Ilmu sejarah mempunyai arti yang sangat luas, para ahli juga
banyak yang mengemukakan pendapatnya tentang ilmu sejarah. Maka dari itu ilmu
bantu sejarah sangat dibutuhkan untuk membantu perkembangan sejarah dalam
berbagai penelitian atau yang lainnya. Sejarawan tidak dapat bekerja sendirian,
sejarawan juga memerlukan berbagai ilmu - ilmu bantu yang relevan dengan
penelitiannya, yang mencakup sejarah dari zaman dahulu yaitu zaman purba sampai
sekarang ini. Semakin luas perkembangan yang terdapat di ilmu sejarah, ilmu
bantu sejarah dapat membuat wawasan akan semakin luas tentang pengertian ruang
lingkup sejarah itu sendiri.
B.
Perumusan
Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di
atas, dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :
1.
Apa yang
dimaksud dengan ilmu bantu sejarah ?
2.
Bagaimana
hubungan sejarah dengan ilmu - ilmu yang lain ? bagaimana penerapannya ?
3.
Apa saja jenis
ilmu bantu dalam sejarah dan bagaimana contohnya ?
C.
Tujuan
Penulisan
Tujuan
penulisan makalah ini adalah :
1.
Untuk mengetahui
pengertian ilmu bantu sejarah.
2.
Untuk mengetahui
hubungan sejarah dengan ilmu - ilmu yang lain secara logis dan penerapannya.
3.
Untuk mengetahui
jenis - jenis ilmu bantu sejarah beserta contohnya.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Ilmu Bantu Sejarah
Ilmu bantu sejarah adalah sejumlah ilmu
yang dapat memberikan bantuan atau bahkan ada yang sepenuhnya mengabdikan diri
bagi kepentingan ilmu sejarah ( seperti arkeologi ) atau ilmu - ilmu yang dapat
dijadikan sumber - sumber utama bagi para sejarawan dalam penelitian dan
penyusunan kembali ( rekonstruksi ) sejarah.
B.
Hubungan
Ilmu bantu Sejarah dengan Ilmu Lain
Prof. Dr. Helius Sjamsudin (1996:116) mengatakan
sebagai berikut.
Sejarah
termasuk salah satu dari ilmu - ilmu sosial karena fokus kajiannya adalah
manusia seperti yang dikaji oleh sosiologi, antropologi, psikologi,
politikologi, geografi. Sejarah mempunyai kedudukan unik didalam rumpun ilmu -
ilmu sosial. Meskipun sejarah termasuk sebagai salah satu dari ilmu - ilmu
sosial, namun antar sejarah dan ilmu - ilmu sosial lainnya masih dapat
dibedakan.
Berikut adalah tabel perbedaan antara
sejarah dengan ilmu - ilmu sosial yang kami kutip dari buku Pengantar Ilmu
Sejarah karangan Prof. Dr. Helius Sjamsudin :
Sejarah
|
Ilmu-Ilmu sosial
|
temporal
spasial
|
atemporal-aspasial
|
Diakronik
|
Sinkronik
|
Ideografik
|
Nomotetik
|
Partikularistik
|
Generalistik
|
Kajian sejarah terikat pada waktu
terutama pada kelampauannya sedangkan ilmu sosial mengkaji manusia pada zaman
sekarang. Kajian sejarah terikat pada tempat ( spasial ) yang mana tidak akan
terulang kembali. Jika sejarah menggunakan perspektif diakronik, maka ilmu - ilmu
sosial menggunakan perspektif
sinkronik. Fenomena sejarah yang akan ditandai secara utuh memerlukan suatu
pendekatan diakronik. Sedangkan ilmu sosial melihat fenomena peristiwa yang
hampir sama pada tempat - tempat yang berbeda atau pada waktu yang berbeda -
beda.
Berikut ini adalah hubungan -
hubungan ilmu sejarah dengan ilmu - ilmu lain yang kami kutip dari sebuah
website online selembarkardus.blogspot.com yang dikelola oleh Irvan
Tandilintin :
a.
Hubungan sejarah
dengan ilmu politik.
Politik adalah sejarah pada masa sekarang
ini dan sejarah adalah politik pada masa lampau.
Penerapan : Trias politika yaitu kekuasaan
legislatif, eksekutif dan yudikatif
b.
Hubungan sejarah
dengan ilmu ekonomi.
Dengan
belajar dari sejarah kita dapat belajar menjadikan perekonomian lebih baik.
Ilmu ekonomi dan sejarah termasuk ke dalam ilmu sosial, yaitu ilmu yang
membahas interaksi manusia dengan lingkungannya.
Penerapan
: Riba, riba adalah menetapkan bunga
atau melebihkan jumlah pinjaman saat pengembalian berdasarkan persentase
tertentu dari jumlah pinjaman pokok, yang dibebankan kepada peminjam.
c.
Hubungan sejarah
dengan sosiologi.
Sejarah
membatasinya dengan konsep ruang dan waktu. Sesama ilmu sosial yang kajiannya
tidak jauh berbeda, maka untuk menemukan hubungan keilmuan antara sejarah dan
sosiologi tidak sulit.
Sejarawan
terkadang melakukan pendekatan sosiologis dalam melakukan penelitiannya.
Sejarah dan ilmu-ilmu sosial lainnya juga saling berketergantungan dalam
melakukan sebuah pembahasan masalah.
Penerpan
: Sistim Kasta di Bali sampai saat ini
umat Hindu di Indonesia khususnya di Bali masih mengalami perdebatan sengit.
Ini yang menyebabkan adanya ketidaksetaraan status sosial diantara masyarakat
Hindu.
d.
Hubungan sejarah
dengan antropologi.
Dalam
penulisan sejarah, sejarawan menggunakan teori dan konsep ilmu sosial lainnya,
termasuk salah satunya adalah antropologi. Titik temu antara antropologi budaya
dan sejarah sudah sangat jelas. Kedua ilmu itu mempelajari tentang manusia.
Sejarah menggammbarkan kehidupan manusia pada masa lampau, jelas juga akan
mempelajari tentang kebudayaan manusia tersebut.
Penerapan
: Upacara Ngaben, upacara Ngaben adalah
upacara pembakaran jenazah umat Hindu di Bali, dan apengertian yang lebih luas
lagi adalah proses pencucian roh dengan cara dibakar menggunakan api agar dapat
kembali kepada sang pendipta, api penjelmaan dari Dewa Brahmana bisa membakar
semua kekotoran yang melekat pada jenazah tersebut. Acara ini merupakan acara
ritual untuk mengirim jenazah kepada kehidupan yang akan datang. Jenazahnya
diletakkan di peti mati, dan peti mati tersebut diletakkan pada sarcophagus.
e.
Hubungan sejarah
dengan psikologi.
Ilmu
psikologi sangat erat kaitannya dengan kejiwaan dan mental manusia.
Penggunaan
psikologi dalam sejarah melahirkan fokus kajian sejarah mentalitas.
C.
Jenis
- Jenis Ilmu Bantu dalam Sejarah
Selain terdapat ilmu bantu dalam
keilmuannya, sejarah juga terdapat hubungan dengan ilmu - ilmu yang lainnya,
termasuk ilmu sosial. Hubungan ilmu sejarah dengan ilmu ilmu yang lain adalah
hubungan yang saling membutuhkan satu sama lain. Dari sinilah kita bisa
mnegetahui perbedaan dengan konsep ilmu bantu sejarah, yang mana sejarah
mempunyai peran yang lebih dominan dalam membutuhkan bantuan untuk
mengungkapakan suatu permasalahannya.
berikut ini
adalah hubungan - hubungan ilmu bantu sejarah
dengan ilmu - ilmu lain :
- Paleontologi
Paleontologi
adalah ilmu yang mengkaji sisa makhluk hidup yang telah menjadi fosil.
Contoh
: mempelajari
fosil pithecanthropus erectus untuk mengetahui kehidupannya dimasa lampau.
- Paleoantropologi
Paleoantropologi
adalah ilmu yang mempelajari bentuk
bentuk manusia yang paling sederhana hingga manusia zaman sekarang.
Contoh
: peneliti G.H.R. von Koeningswald dan F. Weidenreich antara tahun 1931 - 1934
ditemukan sebelas fosil tengkorak dekat desa Ngandong, di lembah bengawan Solo,
... . menurut penelitian kedua ahli tersebut makhlik - makhluk ini lebih sempurna dari
Pithecanthropus Erectus, mungkin sudah merupakan manusia sehingga diberi nama
Homo Soloensis (Prof. Dr. Helius Sjamsuddin, 1996:81).
- Arkeologi
Prof.
Dr. Helius Sjamsuddin (1996:82) menyebutkan bahwa Arkeologi adalah ilmu yang
mempelajari tentang hasil artefak dan ekofak kebudayaan prasejarah yang ditemukan
secara ekskavasi dan deskripsi sisa peninggalan prasejarah tersebut.
Contoh :
2.1 Nekara pejeng salah satu artefak arkeologi
(sumber :
arkeologiindonesia.blogspot.com yang diposting
tanggal 11 januari 2011).
- Paleografi
Paleografi
adalah ilmu yang mempelajari tentang tulisan - tulisan kuno.
Contoh : para ahli
sejarah Mesir berhasil membaca, menentukan waktu, atau mengungkapkan arti dari
tulisan - tulisan hieroglyph pada papirus mesir zaman Firaun.
2.2 Gambar hieroglyph
(sumber :
malesbanget.com yang diposting tanggal 11 Juli 2012 )
- Epigrafi
Epigrafi
adalah ilmu yang mempelajari tentang cara membaca, menentukan tanggal atau
waktu, dan menganalisis tulisan pada benda yang dapat bertahan lama.
Contoh
: pada zaman Mesir kuno, batu rosetta adalah sebuah lempeng batu hitam yang
ditemukan oleh .... Napoleon di Rosetta, delta Sungai Nil, tahun 1799. (Prof.
Dr. Helius Sjamsuddin, 1996:85)
- Ikonografi
Ikonografi
adalah ilmu yang mempelajari tentang arca atau patung kuno pada zaman
prasejarah atau sejarah.
Contoh
: arca Ken Dedes dari Kerajaan Singosari
- Numismatik
Numismatik
adalah ilmu yang mempelajari tentang mata uang, asal usul, tehnik pembuatan,
sejarah, mitologi, dan seninya.
Contoh
: mata uang dinar emas ditemukan dalam ekskavasi keraton Ratu Boko, Yogyakarta.
Mata uang tersebut digambarkan Candera Gupta II, seekor burung garuda dan Dewi
Laksmi. (Prof. Dr. Helius Sjamsuddin, 1996:86)
- Genealogi
Genealogi
adalah ilmu yang mempelajari tentang asal usul nenek moyang atau keturunan
keluarga.
Contoh
: genealogi keruntuhan Majapahit.
- Filologi
Filologi
adalah adalah ilmu yang mempelajari tentang naskah - naskah kuno.
Contoh
: Nagarakertagama karangan Mpu Prapanca.
Sutasoma karangan Mpu tantular.
Kidung Sundayana
yang ditulis dalam bahasa Jawa Kuno.
- Statistik
Statistik
adalah metode ilmiah yang digunakan sebagai koleksi, presentasi, analisis dan
interpretasi data angka.
Contoh
: khusus untuk sejarah, statistik membuat ilmu sejarah lebih ilmiah karena
menggunakan data kuantitatif untuk objek penelitiannya.
- Etnografi
Etnografi
adalah kajian yang memberikan diskripsi dan analisis kebudayaan suatu
masyarakat atau kelompok suku bangsa.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Sesuai
dengan rumusan masalah serta tujuannya, maka secara umum makalah ini dapat
disimpulkan. Salah satu pengertian ilmu bantu sejarah adalah sejumlah ilmu yang
dapat memeberikan bantuan atau bahkan ada yang sepenuhnya mengabdikan diri bagi
kepentingan ilmu sejarah (seperti arkeologi). Ilmu bantu sejarah saling
berhubungan dengan ilmu-ilmu lain seperti
politik,ekonomi,sosiologi,psikologi,antroplogi. Dalam ilmu sejarah juga
terdapat beberapa cabang seperti paleontologi, paleoantropologi, arkeologi,
paleografi, ekonografi, numismatik, genealogi, filologi, statistik, etnografi.
B.
Kritik
dan Saran
Untuk mengembangkan dan tetap menjaga
ilmu-ilmu bantu sejarah tersebut perlu adanya penerapan kepada masyarakat
terutama kepada pemuda bangsa. Dengan adanya pembelajaran ilmu bantu tersebut
diharapkan masyarakat mengetahui proses suatu sejarah dan mengetahui asal
muasal peninggalan sejarah yang ada. Ilmu sejarah tersebut akan menjadi menarik
untuk dipelajari dan diteliti bagi generasi muda.dengan begitu akan memberikan
dampak yang baik bagi negara kita Indonesia.
DAFTAR RUJUKAN
Sjamsuddin, H dan H. Ismaun. 1996. Pengantar Ilmu
Sejarah. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat
Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pendidikan Tenaga Akademik.
Wurjantoro, E. 1996. Sejarah Nasional dan Umum 1.
Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Talintin,
I. 2013. Hubungan Sejarah dengan
Ilmu-Ilmu. http://selembarkardus.blogspot.com.
( online ) ( diakses pada tanggal 8 September 2013 ).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar